Generasi TCK Mencari Jati Diri Leluhur

  • Breaking News

    Wednesday, March 29, 2017

    Heboh Suku Mante di Aceh dan Warga Marga Munthe di Sumatera Utara

    PAHOMPU NABURJU -- Satu isu yang mulai geger belakangan adalah penemuan Suku Mante di Aceh yang buat heboh media.

    Suku Mante dilaporkan merupakan suku asli Aceh yang di hidup di hutan-hutan yang memanjanga dari Aceh sampai Sumatera Barat. (baca)

    Pada suatu ketika disebut bahwa sudah pernah ada kesimpulan bahwa Suku Mante di Aceh memang sudah punah akibat asimilasi dengan warga. Baik di Aceh maupun di Sumatera Utara.

    Kok bisa? Banyak literatur yang mengatakan bahwa suku Mante tersebut telah menjadi marga terbesar di Sumatera Utara, yakni Munthe. (baca)

    Uniknya, penyebaran penduduk bermarga Munthe di Sumatera Utara kebanyakan di perbatasan dengan Aceh.

    Di Humbang Hasundutan misalnya, dan daerah Barus, marga Munthe dikenal sebagai petualang, hidup di tengah-tengah hutan.

    Tapi mereka bukan primitif. Hanya saja, masih lebih memilih untuk hidup terisosasi di desa-desa yang jauh dari pekan.

    Untungnya, gaya hidup ini membuat mereka dikenal kaya. Bila mereka bertani karet, mereka akan menjual hasil karetnya setelah lama ditimbun. Bayangkan, begitu banyaknya hasilnya.

    Bila mereka berternak, mereka akanmemiliki ratusan bahkan ribuan ternak ayak, kerbau, kuda dan lain sebagainya, karena tidak ada yang mengganggu.

    Selain itu, mereka punya kebiasaan 'martobbak' yakni sengaja hidup mengisolasikan diri dari keluarga dan masyarakat, dan pergi ke hutan paling dalam, untuk membuka kebun atau beternak. Banyak yang tak sadar kalau mereka sudah menyeberang ke hutan kabupaten atau provinsi lain.

    Suatu saat dia akan pulang untuk mencari gadis atau calon istri dan kembali hidup ke hutan-hutan tersebut. Mungkin banyak di antaranya menjadi hidup makmur dengan membuat desa sendiri yang mandiri. Tapi berapa banyak yang kemudian gagal mandiri dan jadilah petualang nomaden seumur hidup di hutan-hutan tersebut.

    Walaupun begitu, sebagian besar kalangan marga Munthe di Sumut saat ini sudah hidup normal dan bahkan banyak yang menjadi pejabat. (*)

    Nb. Suku Mante di Tapanuli bagian Selatan disebut berasimilasi dan hidup moderen menjadi Dalimunthe.

    Lihat postingan berikut: (sumber)

    Asal Usul Marga Dalimunthe Marga Tertua dan Pertama didunia dan Indonesia
    #SukuMante #monte #munta #munte dll
    Dalimunthe erat hubungannya dengan Suka Mante itu tutur saya, tapi saya gak tau tutur marga Dalimunthe yg lainnya,..
    Karena saya cuma tau tutur saya saja, mohon maaf ,.
    Klo ada yg beda dgn tutur saya, saya cuma inget inget aja! Klo kiranya ada yg salah tolong dikasih tau ,.ya all,..
    Dalam kisahnya suku mante adalah salah satu suku yg sudah mungkin punah yg hidupnya berpindah pindah dimana pola makannya dari hasil berburu , seperti suku kubu dijambi dan suku mentawai.
    Dan menjadi suku mante itu harus kuat kupingnya , karena sedari bayi kupingnya sudah ditindik dan dibikin anting anting , semakin tambah umurnya semakin berat antingnya,
    Dan hidungnya ditindik serta bertato seperti suku mentawai
    Tatonya dibuat dari getah getahan buah daun dll ..
    Salah satunya buah Jambu mede.
    hidupnya yg berpindah pindah sepanjang bukit barisan mungkin juga keluar dari bukit barisan.
    Tapi kami selalu menulis Suku Mante / Batak
    Mungkin itu lelucon orang tua saya dan para leluhur saya, saja, karena di sumatera gak ada suku #Mante / #Monte tapi adanya marga #Munte
    Tapi saya punya marga kok , marga saya #Dalimunte , dgn banyak kisah uniknya.. dan menjadi marga Parsadaan Pomparran anak Raja Nai Ambaton, di Sebelah selatan Tapanuli marga Dalimunthe yg dipanggil Si Munte / Monte
    Aku asik asik aja ,..dipanggil munte , monte atau munta,dll
    Sudah terbiasa dlm pergaulan,..
    Selamat malam semua

    Yuk gabung PanPage Facebook Belajar Quran dan Ilmu Tafsir atau di sini


    Home | UD Paju Marbun | Sultan Group | IMECH | BeritaDekhoCom | TobaPosCom

    No comments:

    Post a Comment


    Galeri

    Ekonomi

    Budaya